top of page
  • Writer's pictureAkhi

Amalan Lailatul Qadar

Updated: Apr 10


Tentang amalan apa yang sebaiknya dilakukan pada Malam Kemuliaan, kitab-kitab agama telah memuatnya dengan sangat lengkap. Saya akan mengutipkan kembali beberapa di antaranya:


"Walaupun terjadi ikhtilaf tentang malam Qadar, semua sepakat, seperti yang disebutkan Al-Quran, malam itu turun para malaikat. Mereka turun ke bumi setelah memohon izin kepada Tuhan. Mereka mendatangi orang-orang yang menghabiskan malam itu dalam ibadah dan amal saleh. Mereka mengucapkan salam kepada orang-orang yang menaati Allah, sambil menaburkan doa dan berkat."


Malaikat yang turun pun bukan sembarang malaikat. Mereka mempunyai posisi sangat tinggi di sisi Tuhan. Menurut Al-Fakhr Al-Razi, mereka sangat merindukan turun ke bumi. Mereka melihat bahwa penduduk bumi melakukan beberapa ketaatan yang tidak dilakukan oleh penghumi langit.


Pertama, hanya di bumi orang-orang kaya memberikan makanan kepada kaum fuqara. Kedua, hanya di bumi para malaikat mendengar rintihan ahli maksiat, yang menyadari dosa dosanya. Allah berfirman (dalam hadis qudsi): Rintihan pendosa lebih Kucintai dari gemuruh suara tasbih.


Para malaikat berkata, "Marilah kita turun ke bumi. Mari kita dengarkan rintihan para pendosa, yang lebih dicintai Tuhan kita daripada suara tasbih. Bagaimana tidak dicintai Tuhan. Gemuruh tasbih adalah pernyataan puncak dari ketaatan manusia. Sedangkan rintihan pendosa adalah pernyataan ampunan (ghafariyyah) Allah, Tuhan Yang memelihara langit dan bumi" (Tafsir Bil-Ma'rsur; Pesan Moral Al-Quran, 1: 179).


Walhasil, carilah Lailatul Qadar tidak pada gemuruh zikir dan doa yang secara bising diperbesar melalui pengeras suara masjid. Malaikat tidak suka dengan kebisingan. Pada malam Ramadhan, ketika para sahabat ramai berzikir di Masjid Nabi Saw.. beliau keluar dari kamarnya sambil murka. Nabi yang mulia menggenggam tanah dan melemparkannya kepada mereka seraya bersabda, "Rendahkan suaramu, karena kalian tidak sedang memanggil Tuhan yang bisa atau Tuhan yang tiada."


Carilah Lailatul Qadar dalam kesunyian malam, ketika manusia terlelap tidur, ketika "malam sudah menutupkan tirainya". Bacalah istighfar, kenang dosa-dosamu, rebahkan dahimu ke atas tanah, dan basahi tempat sujudmu dengan air mata penyesalanmu. Biarkan malaikat mengusap air matamu dengan ucapan salam sampai waktu fajar.


Atau tinggalkan masjid, datangi tempat-tempat berkumpulnya fakir dan miskin. Masukkan kebahagiaan kepada hati mereka. Hapus air mata kesedihan mereka dengan kasih sayangmu. Bagikan sebagian rezeki yang telah Allah anugerahkan kepadamu buat melepaskan mereka dari kesulitan hidupnya. Biarkan malaikat dan Ruh menyalami tangan-tangan yang diulurkan untuk menaburkan kasih sayang pada sesama makhluk Tuhan.


Jadi, amalan pada malam Qadar di bulan Ramadhan dapat dibagi kepada dua hal. Pertama, istighfar dan ibadah-ibadah ritual lainnya. Kedua, membagikan rezeki kepada orang yang membutuhkan serta ibadah-ibadah sosial lainnya.


Peribadahan. Di bawah ini sejumlah amalan malam Lailatul Qadar untuk peribadahan:

  • Mandi pada permulaan malam-malam Qadar, yakni, 19, 21, dan 23 Ramadhan. Pada malam 23, dianjurkan mandi dua kali; pada awal dan akhir malam.

  • Bertawasul dengan Al Quran. Buka Al-Quran dan letakkan pada tangan Anda. Lalu ucapkanlah doa berikut ini:

اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِكِتَابِكَ الْمُنْزِلِ وَمَا فِيهِ،

وَفِيهِ اسْمُكَ الأكبر وَاسْمَاؤُكَ الْحُسْنَى وَمَا يُخَافُ وَيُرْجَى ،

صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ

وَان تَجْعَلَنِي مِنْ عُتَقَائِكَ مِنَ النَّار


Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu dengan bertawasi pada kitab-Mu yang diturunkan dan pada apa-apa yang ada di dalamnya. Di dalamnya ada nama-Mu yang agung dan Asmaul Husna, dan apa yang ditakutkan dan diharapkan. Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Dan jadikanlah aku di antara orang yang Kau bebaskan dari api neraka.


  • Shalat 100 rakaat. Pada setiap rakaat setelah Al-Fatihah, bacalah Al-Ikhlash 10, 7.5, 3, atau 1 kali saja. Boleh melakukan shalat itu sambil duduk.

  • Shalat 2 rakaat. Pada setiap rakaat membaca Al-Fatihah ! kali dan Al-Ikhlash 7 kali. Setelah selesai shalat, ucapkan istighfar 70 kali: Astaghfirullaha wa atubu ilaih.

  • Memperbanyak doa berikut ini, pada waktu berdiri, duduk, ruku, dan sujud:

اللهم اني امَسَيْتُ لَكَ عَبْدًا دَاخِرًا ، لَا أَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعًا وَلَا ضَرًّا وَلَا أَصْرِفُ عَنْهَا سُوءًا ،

أَشْهَدُ بِذَلِكَ عَلَى نَفْسِي وَاعْتَرِفُ لكَ بِضَعْفِ قُوَّتِي وَقِلَةٍ حِيلَتِي ،

فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَانْجِزُ لِي مَا وَعَدْ تَني

وَجَمِيعَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنَ المَغْفِرَةِ فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ ،

وَاتْمِمْ عَلَى مَا آتَيْتَنِي فَإِنِّي عَبْدُكَ الْمُسْكِينُ الضَّعِيفُ الْفَقِيرُ المَهَيْنُ.

اَللّهُمَّ لَا تَجْعَلْنِي نَاسِيًا لِذِكْرِكَ فِيمَا أَوْلَيْتَنِي ، وَلَا لِإِحْسَانِكَ فِيمَا أَعْطَيْتَنِي،

وَلَا أَيسَا مِن إجَابَتِكَ وَإِنْ أَبَطَأتَ عَنِي فِي سَرَّاءَ أَوْ ضَرَّاء أَوْ شَدَّةٍ أَوْ رَجَا أَوْ

عَافِيَةٍ أَوْ بَلاء أَو بُوسٍ أَوْ نَعْمَاءَ ، إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ


Ya Allah, malam ini aku menjadi hamba Mn yang hina dina. Aku tidak mampu mendatangkan manfaat dan mudarat kepada diriku. Aku tidak mampu memalingkan keburukan dariku. Aku saksikan itu semua pada diriku. Aku mengakui kelemahan dayaku dan kekurangan tenagaku. Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Berikan kepadaku am punan yang telah Kanjanjikan kepadaku dan seluruh kaum mukminin dan mukminat. Pada malam ini sempurnakanlah atasku apa yang telah Kananugerahkan padaku karena aku adalah hamba-Mu yang miskin, berkekurangan, lemah, fakir, dan penuh kehinaan. Ya Allah, jangan jadikan aku lupa untuk mengingat-Mu pada apa yang Engkau perintahkan kepadaku. Dan jangan jadikan aku lupa pada kebaikan yang telah Kau- berikan kepadaku. Jangan jadikan aku putus asa akan ijabah-Mu. Walaupun ijabah itu terlambat datang kepadakan; dalam suka dan duka, dalam senang dan susah, dalam kesejahteraan atau njian, dalam keburukan atau kebaikan. Sesungguhnya Engkau Mahamendengar doa.


  • Menghidupkan tiga malam ini dengan berusaha menahan diri untuk tidak tidur dan mengisi waktu kita dengan berbagai macam ibadah.

  • Khusus untuk malam ke 23, dianjurkan membaca dua surah; Al-Ankabut dan Al-Rum, serta Surah Ha Mim (Al-Dukhan)

  • Dianjurkan juga, kalau mungkin, atau semampu yang dapat dilakukan, membaca surah Inná anzalnahu sebanyak 1.000 kali.

  • Contoh doa-doa yang dapat dibaca pada malam Qadar:

Tuhanku,

Telah berhenti para pemohon di depan pintu Mu Telah berlindung orang orang fakir ke haribaan Mu

Telah berlabuh perahu orang orang miskin pada tepian lautan


kebaikan Mu

dan kemurahan-Mu

dengan hurupan dapat menggapai halaman kasih sayang- Mu dan anugerah-Mu


Tuhanku,

Jika sekiranya di bulan ini Engkau hanya menyayangi orang

yang ikhlas karena-Mu dalam menjalankan puasa dan shalat malamnya,


Maka siapakah yang akan menyayangi pendosa yang berbuat

salah bila ia tenggelam dalam lautan dosa dan maksiatnya


Tuhanku,

Jika Engkau hanya menyayangi orang-orang yang taat.

Maka siapakah yang menyayangi orang-orang yang maksiat Jika Engkau hanya menerima orang-orang yang beramal,

Maka siapakah yang akan menerima orang-orang yang tidak beramal


Tuhanku,

Beruntung sudah orang-orang yang puasa,

Berbahagialah orang-orang yang shalat malam,

Selamatlah orang-orang yang ikhlas


Sedangkan kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa

Maka sayangilah kami dengan kasih sayang-Mu

Dan lepaskanlah kami dari api neraka dengan ampunan-Mu

Ampunilah dosa-dosa kami dengan kasih sayang-Mu

Wahai Yang Paling Pengasih dari segala yang mengasihi


  • Membaca Doa Al-Jausyan Al-Kabir.


Perkhidmatan. Sebagai pilihan perkhidmatan amalan-amalan itu antara lain:

  • Berikan makanan kepada orang-orang miskin.

  • Kunjungi tempat-tempat kaum fakir dan miskin dan berikan bantuan terhadap mereka.

  • Bantu orang-orang sakit dengan membayarkan biaya pengobatan dan memenuhi keperluan keluarganya.

  • Berikan pertolongan, baik kepada orang yang meminta pertolongan maupun yang tidak meminta.

  • Jadilah pendengar yang baik kepada orang yang mengadukan deritanya kepada Anda.

  • Pelajari dan sebarkan ilmu, yang membuat hidup orang lebih baik dan lebih mulia.

  • Bantu semampu Anda lembaga-lembaga yang bergerak dalam pembebasan dan pembelaan orang-orang yang tertindas.

  • Lakukan amar ma'ruf nahi mungkar dengan cara yang selembut-lembutnya.

  • Kunjungi rumah sakit, lembaga pemasyarakatan, panti asuhan, panti jompo, dan tempat-tempat "mereka yang hancur hatinya".

  • Usahakan dengan cara apa pun dan dengan kemampuan apa pun yang Anda miliki untuk memasukkan rasa bahagia kepada hati orang-orang di sekitar Anda. JR



***

KH. Jalaluddin Rakhmat, Pendiri Yayasan Muthahhari (Untuk Pencerahan Pemikiran Islam) dan Sekolah Para Juara (SD Cerdas Muthahhari www.scmbandung.sch.id, SMP Plus Muthahhari www.smpplusmuthahhari.sch.id, SMP Bahtera www.smpbahtera.sch.id, dan SMA Plus Muthahhari www.smaplusmuthahhari.sch.id).

86 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page