top of page
  • Writer's pictureAkhi

MENGUKUR KEBAHAGIAAN


Kebahagiaan yang dirumuskan para filusuf adalah konsep yang abstrak. Adalah tugas para psikolog untuk mengonkretkan yang abstrak ini. Katakanlah Anda datang kepada saya dengan berkata: "Hari ini aku merasa bahagia". Saya akan bertanya lebih lanjut: "Mengapa Anda merasa bahagia?" Salah satu jawaban Anda, "Karena saya merasa puas dengan apa yang terjadi dalam hidup saya."


Jawaban pertama menunjukka salah satu komponen kebahagiaan -- kebahagiaan adalah perasaan yang menyenangkan. "Saya merasa bahagia" jelas berbeda dengan "saya merasa sedih". Bahagia adalah emosi positif, dan sedih adalah emosi negatif. Emosi dapat diukur; secara objektif, misalnya dengan mengukur gelombang otak ketika Anda merasa bahagia. Ukuran ini sangat bermanfaat ketika kita meneliti pengaruh induksi bahagia (apa pula ini?) pada perilaku lainnya: Apakah orang bahagia gampang menolong, efektif belajar, atau cepat sembuh. Dalam eksperimen, tentu kita harus membuat dulu orang itu bahagia dan setelah itu kita memasukkannya dalam situasi yang kita kehendaki. Putarkan film komedi, kemudian mintakan bantuan dari penonton film itu.


Kebahagiaan dengan ukuran ini kita sebut objektif karena kita menggunakan ukuran yang eksternal, di luar diri orang yang kita teliti. Sama seperti kita mengukur temperatur Anda dengan menggunakan termometer.


Tetapi saya bisa juga mengukur panas tubuh Anda dengan menanyakan langsung kepada Anda bagaimana perasaan Anda tentang temperatur ruangan ini. Saya bisa mengetahui apakah Anda bahagia atau tidak dengan bertanya langsung kepada Anda. Ukuran ini jelas sangat subjektif. Karena itu, para peneliti kebahagiaan menyebutnya dengan istilah subjective well-be-ing (SWB).


Tetapi kebahagiaan tidak hanya terdiri dari perasaan; ia juga meliputi penilaian seseorang tentang hidupnya. Perasaan kita sebut sebagai unsur afektif dan penilaian unsur kognitif. SWB diukur dengan emosi positif dan kepuasan Anda pada kehidupan Anda. Emosi positif boleh jadi berubah-ubah setiap saat. Anda bahagia kalau Anda banyak merasakan emosi positif pada umumnya. Anda menderita kalau pada banyak wakt Anda melaporkan emosi negatif.


Tim peneliti dari Universitas Michigan dan Universitas Chicago pernah meneliti tingkat kebahagiaan puluhan ribu rakyat Amerika dengan pertanyaan sederhana: "Dengan mempertimbangkan semuanya- bagaimana pendapat Anda tentang keadaan Anda sekarang ini-sangat bahagia, agak bahagia, atau tidak terlalu bahagia?"


Peneliti Chicago, Norman Bradburn menilai emosi positif dan negatif ini secara terpisah. Sekarang jawablah pertanyaan ini:


Dalam beberapa minggu terakhir ini apakah Anda merasa:


sangat tertarik atau bergairah melakukan sesuatu?

bangga karena seseorang menghargai apa yang telah Anda lakukan?

senang karena telah selesai melakukan sesuatu?

seakan-akan Anda di surga?

semuanya berjalan seperti yang Anda kehendaki?


Dalam beberapa minggu terakhir ini apakah Anda merasa


begitu gelisah sehingga tidak bisa duduk lama di atas kursi?

sangat kesepian dan jauh dari orang lain?

sangat bosan?

depresi atau sangat tidak bahagia?

tersinggung karena seseorang mengritik Anda?


Ketika Anda menjawab pertanyaan di atas, Anda sedang mengungkapkan keadaan emosional Anda. Bila Anda banyak mengiyakan kelompok pertanyaan yang pertama, Anda orang yang bahagia. Sekarang ukurlah kebahagiaan Anda dari kepuasan Anda pada kehidupan Anda secara keseluruhan, bukan emosi dari waktu ke waktu. Teslah tingkat kepuasan hidup Anda dengan tes yang dibuat oleh (ketemu lagi) Martin Seligman.


Satisfaction with Life Scale


Di bawah ini adalah lima pernyataan yang boleh Anda setujui dan tidak Anda setujui. Menggunakan skala 1-7, tunjukkan kesetujuan Anda dengan meletakkan bilangan yang tepat pada garis sebelum setiap pernyataan.


7 = setuju sekali

6 = setuju

5 = agak setuju

4 = ragu-ragu

3= agak tidak setuju

2 = tidak setuju

1 = setuju sekali


  • Pada umumnya hidupku mendekati yang aku cita-citakan

  • Kondisi hidupku sempurna

  • Aku sangat puas dengan hidupku

  • Sampai sekarang aku telah mendapatkan hal-hal penting yang aku inginkan dalam hidup

  • Sekiranya aku dapat mengulangi hidupku lagi, aku tidak akan engubah apapun

  • TOTAL


Jumlah total di atas menunjukkan tingkat kebahagiaan Anda. Inilah makna dari skor Anda:


30 - 35 Sangat sangat puas

25 - 29 Sangat puas

2 - 24 Agak puas

15 - 20 Agak tidak puas

10 -14 Tidak puas

5 - 9 Sangat tidak puas


Ketika menuliskan daftar pertanyaan di atas, anakku mengingatkan saya pada jawaban-jawaban para calon ratu sejagat -entah tahun kapan- pada pertanyaan "Sekiranya Anda dapat mengulangi hidup Anda lagi dari permulaan, hal-hal apa yang ingin Anda ubah" Perempuan-perempuan cantik itu menjawab dengan cara bermacam-macam. Seorang di antara mereka berkata:


Aku tidak ingin mengubah apa pun. Bahkan kepahitan yang aku rasakan sekalipun tidak akan aku ubah, sebab semua peristiwa hidup yang aku jalani mengantarkan aku pada posisi sekarang ini." Jawaban itu menunjukkan bahwa ia sangat bahagia. Kebahagiaan dia bertambah karena ia berhasil merebut mahkota ratu sejagat (saya tidak tahu Miss World atau Miss Universe).


Dalam websitenya yang khusus, www.authentichappiness.com, Martin Seligman mempersembahkan kepada Anda kuesioner lainnya yang lebih lengkap - Approaches to Happiness Questionnaire, karya Chris Peterson, dari Values in Action Institute (VIA). Dalam kuesioner ini digabungkan baik komponen emosi positif maupun komponen kepuasan hidup. Saya mohon Anda sekarang mengetes tingkat kebahagiaan Anda dengan mengisi kuesioner berikut ini:


Approaches to Happiness Questionnaire


Di bawah ini ada 18 pernyataan yang dianggap sangat menyenangkan oleh banyak orang. Tetapi kami ingin Anda menjawabnya dengan menunjukkan sejauh mana ketepatan pernyataan itu menggambarkan bagaimana Anda sebenarnya menjalani kehidupan Anda. Bacalah setiap pernyataan dan letakkan bilangan pada garis sebelum setiap pernyataan:


5= Sangat tepat seperti aku

4= Sering kali seperti aku

3= Agak seperti aku

2= Sedikit seperti aku

1= Tidak seperti aku sama sekali


  • Ketika aku mengerjakan apa pun, waktu berlalu sangat cepat

  • Hidupku sudah berjalan ke arah tujuan yang lebih tinggi

  • Hidup terlalu pendek untuk menangguhkan kesenangan yang tersedia.

  • Aku berusaha menemukan situasi yang menantang keahlian dan kemampuanku

  • Dalam memilih apa pun yang aku lakukan, aku selalu mempertimbangkan manfaatnya bagi orang lain

  • Ketika aku bekerja atau bermain, biasanya aku tenggelam di dalamnya dan tidak menyadari diriku

  • Aku selalu sangat keasyikan dengan apa yang aku lakukan

  • Aku menjalani caraku sendiri untuk merasa bahagia

  • Dalam memilih apa yang aku lakukan, aku selalu memperhitungkan kemungkinan aku memasukkan diriku di dalamnya

  • Perhatianku jarang sekali terganggu oleh apa yang terjadi di sekitarku

  • Aku merasa bertanggung jawab untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik

  • Hidupku punya makna yang abadi

  • Dalam memilih apa yang aku lakukan, aku selalu mempertimbangkan apakah yang aku lakukan itu menyenangkan

  • Apa yang aku lakukan sangat berarti bagi masyarakat

  • Aku setuju dengan pernyataan ini: "Hidup kita singkat- karena itu nikmatilah"

  • Aku senang melakukan hal-hal yang menggairahkan

  • Aku telah menghabiskan banyak waktuku untuk memikirkan apa arti hidup ini dan bagaimana posisiku dalam seluruh makna

  • Bagiku hidup yang baik adalah hidup yang


Hitunglah jumlah bilangan itu dan bagi dengan 18. Nilai yang Anda peroleh menunjukkan skor kebahagiaan Anda. Anda adalah orang bahagia jika Anda memperoleh nilai antara 45. Tetapi Anda harus memelihara dan mempertahankan kebahagiaan ini kalau bisa sampai 1 ajal menemui Anda. Untuk itu, lanjutkan baca buku ini. Anda orang yang tidak bahagia jika skor Anda berada pada 2 ke bawah. Anda sangat sangat wajib menyelesaikan membaca bahasan ini. Lebih-lebih bila Anda memiliki skor yang tinggi untuk penderitaan Anda.


Berikut ini adalah kuesioner untuk mengetahui tingkat penderitaan Anda. Kuesioner dibuat oleh L.S. Radloff dari The Center for Epidemiological Studies-Depression Scale (CES-D) National Institute of Mental Health, Amerika Serikat.


CES-D Questionnaire


Setiap orang betapapun bahagianya mengalami gejala-gejala depresif sewaktu-waktu. Survei ini mengukur berapa banyak gejala depresi yang Anda rasakan selama seminggu terakhir ini. Pikirkanlah setiap pertanyaan dan pilihlah jawaban yang paling tepat menggambarkan apa yang Anda rasakan selama satu minggu terakhir ini. Letakkan bilangan pada garis sebelum setiap pernyataan:


5= Sangat tepat seperti aku

4= Sering kali seperti aku

3= Netral

2= Tidak seperti aku

1= Sangat tidak seperti aku


  • Aku sangat terganggu oleh hal-hal yang biasanya tidak mengganggu

  • Aku tidak enak makan; kehilangan selera

  • Aku merasa tidak mampu menghilangkan rasa sedih walaupun dengan bantuan keluarga dan kawan-kawan

  • Aku merasa aku tidak sebaik orang lain

  • Aku mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian pada yang aku kerjakan

  • Aku merasakan sedih yang berkepanjangan

  • Aku merasakan apapun yang aku lakukan sangat berat

  • Aku kehilangan harapan akan masa depanku

  • Aku pikir hidupku telah gagal

  • Aku merasa cemas

  • Tidurku gelisah

  • Aku tidak bahagia

  • Aku berbicara lebih sedikit daripada biasanya

  • Aku merasa kesepian

  • Orang-orang tidak bersahabat

  • Aku tidak menikmati hidup

  • Aku terdorong untuk menangis

  • Aku merasa sedih

  • Aku merasa orang-orang tidak menyayangiku

  • Aku sulit untuk melakukan sesuatu


Bila Anda memperoleh skor berapa pun setelah menjawab pertanyaan ini, Anda sangat wajib untuk mempelajari kiat-kiat meraih kebahagiaan. Semuanya sepakat untuk berusaha keras mencapainya. Tetapi dalam perjalanan menuju kebahagiaan, kita seringkali terjebak apa yang kita anggap sebagai kebahagiaan itu sendiri. Dengan mengingat Aristoteles, saya ingin menegaskan lagi bahwa ada unsur-unsur yang berfungsi hanya sebagai alat saja untuk mencapai kebahagiaan, seperti kesenangan, keberhasilan, kekayaan. Malangnya, kita sering memperlakukan alat itu sebagai tujuan. Lebih malang lagi, karena kita mengorbankan kebahagiaan untuk hal-hal yang sebenarnya sekadar alat. Pada pembahasan berikutnya, kita akan menengok jebakan-jebakan kebahagiaan ini.


KH. Jalaluddin Rakhmat, Pendiri Yayasan Muthahhari (Untuk Pencerahan Pemikiran Islam) dan Sekolah Para Juara (SD Cerdas Muthahhari www.scmbandung.sch.id, SMP Plus Muthahhari www.smpplusmuthahhari.sch.id, SMP Bahtera www.smpbahtera.sch.id, dan SMA Plus Muthahhari www.smaplusmuthahhari.sch.id).

35 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page